Tourbillon, hypercar Bugatti dengan harga mencapai 81 miliar. Menawarkan pengalaman berkendara yang luar biasa dengan kecepatan hingga 400 km/jam, tenaga 1.800 hp, dan sistem hibrida canggih. Dilengkapi dengan setir paling unik yang pernah ada, mobil ini menandakan era baru bagi Bugatti di bawah pengaruh Rimac.

Kebangkitan Legenda: Bugatti Menatap Masa Depan

Kisah kebangkitan Bugatti di abad ke-21 adalah salah satu yang paling menarik dalam sejarah otomotif. Bugatti, merek yang dikenal dengan mobil-mobil mewah dan ikonik seperti Type 41 Royale dan Type 57SC Atlantic. Pernah menjadi simbol kemewahan, desain, dan kemenangan di ajang motorsport. Setelah bertahun-tahun meredup, pembelian merek ini oleh Volkswagen Group dan peluncuran Veyron pada tahun 2005 mengembalikan kejayaan Bugatti. Bahkan, Chiron, penerus Veyron, masih menjadi mobil produksi tercepat dunia hingga hari ini.

Namun, bagaimana cara Bugatti menghadapi tantangan zaman modern di mana hypercar listrik dengan tenaga 2.000 hp mulai mengubah standar? Jawabannya datang pada tahun 2021, ketika Bugatti resmi menjadi bagian dari Rimac. Pembuat mobil listrik asal Kroasia yang dikenal dengan model supercar listriknya, Nevera. Kerja sama ini membuka jalan bagi penciptaan Bugatti Tourbillon. Sebuah hypercar hibrida yang menonjolkan masa depan Bugatti. Namun tetap menghormati sejarahnya yang legendaris.

Bugatti Tourbillon: Keindahan dan Teknologi yang Mewah

Tourbillon, seperti yang dijelaskan oleh Rimac, adalah hasil perpaduan desain masa lalu yang ikonik. Dengan teknologi masa depan yang sangat canggih. Bugatti tidak hanya ingin menciptakan mobil untuk saat ini atau masa depan, tetapi untuk keabadian. Mengambil inspirasi dari mobil-mobil ikonik Bugatti seperti Type 57SC Atlantic dan Type 35. Tourbillon dirancang dengan tujuan untuk lebih elegan, lebih emosional, dan lebih mewah dibandingkan model sebelumnya. Meskipun penuh dengan teknologi canggih, Tourbillon juga memancarkan aura kemewahan yang seolah tak lekang oleh waktu.

Keunikan Setir dan Interior

Salah satu fitur yang paling mencuri perhatian dari Bugatti Tourbillon adalah setirnya. Setir ini bukan hanya sekadar komponen fungsional, tetapi juga sebuah karya seni. Berbeda dengan mobil modern yang cenderung menggunakan layar sentuh besar, Bugatti memilih untuk mengutamakan kesederhanaan dan keindahan dengan instrumen yang sepenuhnya analog. Cluster instrumen yang terdiri dari lebih dari 600 bagian menggunakan material seperti titanium, safir, dan ruby, memberikan sentuhan mewah yang jarang ditemukan pada mobil lain.

Bagian dalam Tourbillon dirancang dengan sangat teliti, dengan fokus pada setiap detail. Konsol tengah yang terbuat dari campuran kaca kristal dan aluminium menyambut pengemudi dengan tuas “tarikan” yang mengingatkan kita pada masa-masa awal sejarah otomotif. Kursi yang dipasang langsung ke sasis untuk mengurangi bobot dan pedal yang dapat disesuaikan menambah kesan keindahan teknis yang ada di dalam mobil ini.

Powertrain Listrik dan Mesin V-16 1.800 Hp

Di balik desainnya yang memukau, Bugatti Tourbillon dilengkapi dengan powertrain yang sangat canggih. Mobil ini menggabungkan mesin pembakaran V-16 8.3 liter yang disedot secara alami, dikembangkan bersama Cosworth, dengan tiga motor listrik. Mesin pembakaran menghasilkan 1.000 hp, sementara tiga motor listrik memberikan tambahan 800 hp. Kombinasi ini menghasilkan total tenaga 1.800 hp yang mampu mendorong Tourbillon mencapai 0-100 km/jam hanya dalam dua detik.

Namun, Tourbillon bukan hanya soal kecepatan. Dengan sistem penggerak semua roda dan kemampuan torsi vektor, mobil ini menawarkan pengendalian dan kestabilan yang luar biasa, bahkan di kecepatan tinggi. Teknologi baterai 800 volt berkapasitas 25 kWh memastikan bahwa motor listrik dapat memberikan respons yang cepat dan torsi yang optimal.

Performa yang Luar Biasa

Dengan gabungan mesin V-16 dan tiga motor listrik, Bugatti Tourbillon bukan hanya menawarkan performa yang menakjubkan, tetapi juga pengalaman berkendara yang mengesankan. Mobil ini dapat mencapai kecepatan 100 km/jam dalam waktu dua detik, 200 km/jam dalam kurang dari lima detik, dan 300 km/jam dalam waktu sekitar 10 detik. Bahkan, dengan segala kekuatan tersebut, Tourbillon dibatasi pada kecepatan tertinggi 277 mph (445 km/jam), meskipun beberapa pengamat memperkirakan bahwa mobil ini akan menembus batas kecepatan 500 km/jam (311 mph) dalam pengujian di masa depan.

Bugatti Tourbillon Desain Aero-Dinamis dan Keindahan Visual

Desain eksterior Tourbillon mengingatkan kita pada garis-garis elegan dari Veyron dan Chiron, tetapi dengan sentuhan modern yang lebih agresif. Setiap saluran udara, spoiler, dan diffuser dirancang untuk memberikan downforce maksimal dan aerodinamika yang optimal pada kecepatan tinggi. Sayap belakang yang inovatif tersembunyi saat mobil melaju, namun akan muncul saat diperlukan untuk memberikan downforce ekstra atau bertindak sebagai rem udara.

Harga dan Masa Depan Bugatti

Bugatti Tourbillon akan diproduksi dalam jumlah terbatas, dengan harga mencapai 64 miliar rupiah (sekitar 81 miliar setelah pajak dan spesifikasi khusus). Mobil ini, yang kini memasuki tahap pengujian penuh, diharapkan mulai dikirimkan kepada pelanggan pada tahun 2026. Dengan desain yang luar biasa dan teknologi yang revolusioner, Tourbillon bukan hanya mobil masa depan, tetapi juga karya seni mekanis yang menghentikan waktu.

Dengan Bugatti Tourbillon, kita menyaksikan babak baru dalam sejarah otomotif, di mana masa lalu dan masa depan bertemu dalam harmoni sempurna. Ini bukan hanya mobil, tetapi sebuah pernyataan tentang keindahan, kekuatan, dan inovasi.