Beli mobil bekas itu ibarat cari jodoh kalau nggak hati-hati, bisa nyesel belakangan. Memang harganya lebih miring daripada mobil baru, tapi bukan berarti kamu bisa asal pilih. Ada beberapa hal penting yang harus kamu periksa biar nggak dapet “mobil cantik di luar, rusak di dalam.”
Nah, berikut ini adalah 5 hal yang wajib dicek sebelum beli mobil bekas, biar kamu nggak salah langkah.
Pertama dan paling krusial: pastikan semua dokumen lengkap dan asli. Mulai dari BPKB, STNK, faktur pembelian, sampai riwayat servis (kalau ada). Jangan lupa cocokin nomor rangka dan mesin dengan yang tertera di dokumen.
Tips: Hindari mobil dengan dokumen yang meragukan atau bekas tabrakan parah. Lebih aman beli dari dealer terpercaya atau showroom dengan garansi.
Mesin adalah jantungnya mobil. Kalau ada bunyi aneh, getaran berlebihan, atau asap dari knalpot, itu bisa jadi tanda ada masalah. Buka kap mesin, cek apakah ada kebocoran oli, kabel-kabel terkelupas, atau tanda bekas servis besar.
Lebih bagus lagi: ajak mekanik yang kamu percaya buat bantu inspeksi langsung.
Cek bagian luar—apakah ada bekas tabrakan, goresan, atau cat belang? Lalu masuk ke dalam, periksa kondisi jok, dashboard, AC, sistem audio, hingga kelistrikan seperti power window dan lampu.
Perhatikan: mobil yang terlalu mulus tapi harganya miring, bisa jadi habis dicat ulang untuk nutupin kerusakan.
Ini bagian penting yang sering dilewatin. Ajak mobilnya jalan beberapa menit. Rasakan perpindahan gigi, respons gas dan rem, serta stabilitas setir. Dengarkan apakah ada suara-suara aneh dari suspensi atau mesin.
Kalau terasa nggak nyaman atau ada yang janggal, lebih baik mundur dulu sebelum menyesal.
Sebelum deal, bandingkan harga mobil sejenis di pasaran. Kalau harganya terlalu murah dari biasanya, jangan langsung senang—justru harus curiga. Bisa jadi ada yang disembunyikan.
Gunakan situs jual beli mobil sebagai referensi harga dan pastikan kamu dapat harga yang wajar.
Beli Mobil Bekas, Cermat Dulu Baru Untung
Cek sebelum beli mobil bekas itu penting banget buat ngindarin kerugian jangka panjang. Jangan tergiur harga murah tanpa tahu kondisi sebenarnya. Kalau perlu, minta waktu untuk pertimbangan, atau ajak orang yang lebih paham soal mobil.
Ingat, beli mobil itu bukan keputusan kecil. Lebih baik ambil waktu sedikit lebih lama, daripada buru-buru dan nyesel kemudian.
Introduction to Automotive Connectivity The automotive industry is no longer just about horsepower or fuel…
If you're new to driving or simply haven’t needed car insurance before, getting coverage might…
Auto luxury 2025 is rapidly evolving, shifting away from loud engines and flashy designs toward…
Why Rainy Season Driving Requires Extra Caution The rainy season brings more than just gloomy…
Why Summer Car Maintenance Matters Summer heat isn’t just uncomfortable for drivers it can also…
Dari Ferrari klasik hingga Bugatti edisi terbatas, mobil langka koleksi selalu punya tempat spesial di…